PENGEMBANGAN SELF INSTRUCTIONAL MODULE PADA INTEGRATED SCIENCE INSTRUCTION BERBASIS PENDEKATAN STM UNTUK MERINTIS OUTDOOR LEARNING SYSTEM DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA SMP
Oleh:
Muhammad Izzatul Faqih
NIM. 09312244025
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemandirian siswa dalam proses
pembelajaran IPA. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya
bagaimana meningkatkan kemandirian siswa dalam pembelajaran. Salah satu upaya
itu adalah dengan menghasilkan modul IPA Terpadu berkarakteristik self-instructional yang dibelajarkan
secara outdoor learning system berbasis
pendekatan STM yang valid untuk meningkatkan kemandirian
siswa, yang menjadi tujuan penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode
Research and Development (R&D) yang mengadaptasi strategi
Borg&Gall melalui lima tahap yaitu (1) Penelitian
dan Pengumpulan Informasi, meliputi: analisis kurikulum, tema, dan karakter
siswa; (2) Perencanaan, meliputi: pemilihan format dan desain modul; (3) Pengembangan dan Penilaian
Produk, meliputi:
penyusunan modul, penilaian modul, dan penyempurnaan produk awal (revisi I);
(4) Uji Coba Produk, meliputi: penilaian keefektifan modul dan respon siswa
terhadap modul; dan (5) Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba sesuai dengan
respon siswa terhadap modul. Penelitian ini melibatkan beberapa
reviewer, yaitu dua orang ahli, satu guru
IPA, serta 28 siswa
SMP kelas VIII E SMP N 2 Piyungan sebagai pemberi respon terhadap
modul.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket skala Likert untuk
mengetahui kualitas modul yang dikembangkan, kemandirian
belajar siswa dan respon siswa terhadap modul. Selain itu juga digunakan lembar
observasi untuk mengetahui kemandirian belajar siswa. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis deskriptif yaitu
berupa uraian saran dan skor penilaian dari
semua reviewer pada tiap aspek penilaian modul dan data peningkatan kemandirian
belajar siswa yang berupa rerata persentase kemandirian sebelum dan sesudah
pembelajaran menggunakan modul.
Hasil penelitian
ini adalah modul IPA Terpadu
berkarakteristik self-instructional dengan tema
“Blacksmithing” (pandai besi). Modul ini dinilai valid secara
keseluruhan dari aspek kelayakan isi, bahasa dan gambar, penyajian, serta
kegrafisan. Selain itu, modul ini valid untuk meningkatkan kemandirian
belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari rerata persentase peningkatan
kemandirian belajar siswa melalui angket yaitu sebesar 2,70%,
sedangkan melalui obeservasi yaitu sebesar 16,40 %. Keunggulan modul ini, antara lain: siswa dapat mempelajari konsep IPA secara
Terpadu yang ada pada pandai besi dan mampu menjaga serta menghargai kearifan
lokal secara bersamaan, terdapat self-assesement
dan refleksi yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian
diri dalam rangka belajar mandiri. Terdapat bagian di dalam modul yang memberikan
kesempatan pada siswa untuk belajar di luar ruangan (outdoor learning system).
Kata kunci: Self-instructional, Module, Pembelajaran IPA, Outdoor learning system Kemandirian Siswa, STM.
PENGEMBANGAN
SELF INSTRUCTIONAL MODULE PADA INTEGRATED SCIENCE INSTRUCTION BERBASIS
PENDEKATAN STM UNTUK MERINTIS OUTDOOR
LEARNING SYSTEM DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA SMP
Oleh:
Muhammad Izzatul Faqih
NIM. 09312244025
Abstract
The background of this research is
the least of student’s self-instruction. So, this research aims how to develop
the student’s self-instruction. Each of that is produce Integrated Science module with characterized of self-instructional in
study of outdoor learning system based STS approach to improve student self-instruction.
This study uses
Research and Development (R & D) are adapting from Borg
& Gall. Research development includes five stages: (1) Research and
Collection of Information, include: analysis of the curriculum, theme, and the character
of the students, (2) Planning, including: the selection of the
format and design of the module, (3) Development and Assessment Product,
including : preparation of the module, the module assessment, and improvement
of the initial product (revision I), (4) Product Testing, include: assessment
of the effectiveness of the modules and the students 'response to the module,
and (5) Product Improvement Test results in accordance with students' response
to the module. The study involved several reviewers, the two experts and one
science teacher along with 28 of junior
high school students of grade VIIIE SMP N
2 Piyungan that give a respons for the module. The
instrument used in this study were Likert scale questionnaire to determine the
quality of the modules developed, students
'independent study and students'
response to the module. It is also used to determine the independent student
learning by the observation sheet. The technique of data
analysis is descriptive analysis techniques in the form of descriptions and
suggestions of all reviewers assessment scores for each aspect of assessment
and the students that give a respons for the module along
with data
modules increase student independence in the form of the mean percentage of
independence before and after learning to use the module.
The results of
this research are Integrated scence modules
characterized by the theme of self-instructional "Blacksmithing" (pandai besi). The module was rated valid overall
feasibility aspects of the content, language and image around, presentation, as
well as graphic. In addition, this module is valid to
improve student self-instruction. It can be seen from the average
percentage increase student’s self-instruction before and after learning to use the
module through a questionnaire that is equal to 2.70%, while through
observation that is equal to 16.40%. The
advantages of this module include: students can learn the concept of the
Integrated Science for blacksmiths and able to maintain and respect for local
knowledge at the same time, there is a self-assesement and reflections that
give students the chance to undertake a self-assessment in order to learn to be
independent. There is a section in the module that provides the opportunity for
students to learn outside (outdoor
learning system).
Keywords: Self-instructional, Module, Integrated Science, Outdoor Learning System Student’s self-instruction,
STS.
0 Response to "Skripsi R&D"
Post a Comment