PRAKTIKUM IPA DASAR I
Pengaruh Pupuk Terhadap Pertumbuhan
Kacang Hijau
Oleh :
1. Maulida Mawadati N (09312244007)
2. Ihsan Nur S. (09312244009)
3. Ridwan Irianto (09312244010)
4. Resita Arum S (09312244021)
5. Hentrista Rahma W (09212244027)
6. Fandi Rianata (09312244029)
7. Endah Dani P (09312244034)
JURUSAN PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kacang hijau termasuk tanaman pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tanaman pangan ini telah dikenal luas dan sudah lama dibudidayakan di Indonesia. Kelebihan kacang hijau dengan kacang lain diantaranya mampu hidup dan berbuah di daerah kering, bahkan dalam musim kemarau, hanya tanaman kacang hijau yang masih bisa tumbuh di pematang sawah.
Kacang hijau juga tahan terhadap hama penyakit. Buktinya, jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman kacang hijau relatif lebih sedikit. Dengan demikian, resiko kegagalan panen juga semakin kecil. Selain itu, sistem budidaya tanaman kacang hijau juga relatif mudah.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia . Posisinya menduduki tampat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah.
Manfaat kacang hijau sebagai makanan rakyat sangat penting karena jenis kacang ini banyak mengandung vitamin, terutama vitamin B. Zat ini sangat diperlukan karena merupakan tambahan berharga bagi makanan rakyat yang relatif kurang vitamin.
Sayangnya samapi saat ini perhatian masyarakat terhadap kacang hijau masih kurang. Kurangnya perhatian ini diantaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai masih rendahh. Disamping itu, panen kacang ini harus dikerjakan beberapa kali.
- Tujuan
Tujuan dilakukan percobaan ini adalah agar kita dapat mengamati pertumbuahn kacang hijau dalam perlakuan diberi pupuk yang berbeda.
- Hipotesis
1. Kacang hijau lebih cepat tumbuh apabila disiram denagn air sumur
- Variabel
Variabel bebas : pertumbuhan kacang hijau
Variabel terikat : kotoran kambing yang dihaluskan, kotar kambing yang
tidak dihaluskan, lama perendaman biji kacang hijau
Variabel kontrol : suhu, sinar matahari
- Alat dan Bahan
Alat : • gelas aqua (6)
• sendok makan (1)
• botol bekas (6)
• lidi (6)
Bahan : ¤ tanah
¤ kotoran kambing
¤ biji kacang hijau (6)
¤ air sumur
- Langkah Kerja
1. menyiapkan alat dan bahan
2. merendam biji kacang hijau, 3 biji satu hari satu malam, 3 biji sisanya ½ hari
3. masukkun tanah sawah kedalam gelas aqua, tancapkan lidi (untuk patokan pengukuran)
4. Setelah satu hari satu malam, tanamkan bibit kacang hijau kedalam 3 pot, masing- masing 1
5. memasukkan biji kacang hijau yang sudah direndam ½ hari kedalam 3 pot lainnya
6. Merendam kotoran kambing yang sudah kering
7. Merendam kotoran kambing yang sebelumnya sudah dihancurkan
8. masukkuk air sumur kedalam botol
9. menyiram setiap 12 jam sekali dengan masing – masing pot 3 sendok makan
BAB II
KAJIAN TEORI
Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang menghendaki suasana panas selama hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah hingga mencapai 500 m di atas permukaan laut.
Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya rendah dengan memanfaatkan sisa – sisa kelembapan pada tanah bekas tanaman yang diairi, misalnya padi. Tanaman ini tumbuh baik pada musim kemarau. Pada musim penghujan pertumbuhan vegatatifnya sangat cepat sehingga mudah rebah. Hambatan utama penanaman pada musim penghujan adalah penyakit yang menyerang daun dan polong.
Kacang hijau dapat tumbuh di segala macam tipe tanah. Namun, pertumbuhan terbaiknya pada tanah lempung biasa sampai yang mempunyai bahan organik tinggi.
Tanah yang mempunyai pH 5,8 paling ideal untuk pertumbuhan kacang hijau. Sedangkan tanah yang sangat asam tidak baik karena akan menghambat penyediaan makanan.
Kacang hijau banyak ditanam setelah panen padi. Penanamannya dilakukan dengan atau tanpa pengolahan tanah. Namun, untuk mengoptimalkan produksi, penggarapan tanah merupakan faktor utama, terutama untuk tanah padat. Penggarapan tanah akan membantu perkecambahan biji yang nantinya akan mempengruhi ketepatan dan keseragaman masak.
Pengolahan tanah harus dilakukan dengan benar. Dengan pengolahan tanah yang benar, kelembapan tanah menjadi ideal. Pembajakkan dilakukan pada saat tanahnya basah, maka struktur tanah menjadi rusak. Setelah tanah dibajak atau dicangkul, selanjutnya digaru atau dicangkul lagi untuk menghancurkan dan meratakannya. Kemudian dibuat saluran – saluran untuk pengairan.
Air berguna sebagai pembentuk protoplasma, pelarut, media pengankut hara, media berlangsungnya reaksi – reaksi metabolisme, bahan baku fotosintesis,dan berpengaruh dalam fase pemanjangan serta proses pertumbuhan. Kurangnya air pada sel tanaman akan barpengaruh pada berbagai proses metabolisme, termasuk fotosintesis, sehingga air berlangsung terus – menerus, akan mengaklibatkan hancurnya protoplasma dan dapat mematikan tanaman.
Kacang hijau yang ditanam di sawah perlu mandapatkan pengairan apabila tidak turun hujan selama satu minggu. Pengairan ini diberikan sampai satu minggu menjelang panen. Air dimasukkan melalui parit dan tidak boleh lama menggenang karena kacang hijau tidak tahan genangan air. Pada pertama pertumbuhannya, pengaturan kelembapan tanah sangat penting.
Pemupukan tanaman kacang hijau dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya pupuk disebar dan dicampur dalam tanah dengan baik sebelum tanam atau pupuk diletakkan sedalam biji yang ditanam dengan jarak antara 3 -5 cm dari biji.
Penempatan pupuk dalam tanah dapat mempengaruhi perkecambahan benih, pertumbuhan tanaman, dan efisiensi penggunaan pupuk oleh tanaman. Pada umumnya petani tidak melakukan pemupukan pada tanaman kacang hijau yang di lahan bekas tanaman padi. Unsur hara diharapkan tercukupi dari residu pupuk yang diberikan pada tanaman padi.
0 Response to "PRAKTIKUM IPA DASAR I Pengaruh Pupuk Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau"
Post a Comment